ketika mengeluh ia tau tuannya
ketika jaga ia tau arahnya
menyanyi senandung lagu sendu
menari di arena fatamorgana
ruang hampa tanpa irama
nada samar dari suara azan
melagu sayu mendayu kalbu
hati sendiri tak faham sifatnya
menulis karya pada asalnya
memungkiri hati pemilik jiwa
namun embun pagi telah kering
terik mentari merenggut kesuciannya
hingga malam kembali menyatu
ketika bulan dan bintang mulai beradu
dimana salahnya
dimana titik temu antara keduanya
ketika bibir tak berani berkata
cinta sejati
sesungguhnya tak pernah nyata...
karya :rusti
No comments:
Post a Comment